Tampilkan postingan dengan label keluaga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keluaga. Tampilkan semua postingan

Agustus 18, 2012

Makan; Lebaran tlah Tiba!

Lebaran tlah tiba
Lebaran tlah tiba
Hore! Hore! Hore! Horeeee~
Simpanlah gengsi gengsimu
Lupakan musuh musuhmu
Lebaran tlah tiba
Lebaran tlah tiba
Hati ku gembiraaa


Oke, mendadak jadi penyanyi cilik. Saya Tasya Sulistiawati akan melaporkan secara tertulis jurnal saya di kampung halaman. Cekidot.
First of all, saya ngungsi ke Bandung. Di Pasteur lebih rincinya sih. Tapi gak bisa lihat ijonya sawah ato sapi-sapi, yang ada juga bising suara kendaraan dari jalan layang deket rumah nenek. Gak jauh beda sama di Surabaya, lebih rame disini malah -_-


Nah kalo lebaran mesti ada tradisi bikin kue kering dan masak besar. Maka jadilah saya seorang pelajar harus menanggalkan seragamnya dan berganti label menjadi karyawan bikin kue. Kerjaannya gak jauh-jauh dari mentega, telur, dan cetakan. Dan selama itu juga saya diberi banyak patah kata dari om, tante, dan nenek saya tentang pentingnya bisa kerja di dapurmasak. Walhasil masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Walaupun saya suka ngeliatin acara Gula-Gula dan segala macem hidangannya Chef Bara; tetep saya gak begitu interest ke dapur.



Tante saya bikin kue kering putri salju, castengel, nastar, mocca choco chip, dan black&white. Bikin kue bolu, bikin salad buah, bikn kari ayam, rendang, acar, manisan kolang-kaling dan lain-lain. Hidung saya sampe gatel menghirup bau bawang-bawangan mana mata juga pedih.

Black&White
Salad

Juli 04, 2012

Aren't They Lovely?


Terlalu perhatiannya orangtua kita adalah gangguan terbaik yang pernah kita terimaManusia Setengah Salmon

Begitu banyak anak di luar sana yang lahir tanpa tahu siapa orang tua mereka. Mereka, tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa saudara. Segelintir orang dewasa menitipkan anaknya pada panti asuhan karena mereka tak memiliki cukup biaya untuk menghidupi anaknya secara layak. Sungguh klise memang kalau kalian bertanya pada mereka dan mendengar apa alasan mereka bertindak demikian.

Tapi, bukankah tidak ada orangtua  yang ingin anaknya hidup serba susah? Ini bukan tentang bagaimana kita ,sebagai anak, harus berpikir rasional tentang menerima keadaan; ini tentang bagaimana perasaan orangtua melihat anaknya tumbuh. Tentang bagaimana cara pandang mereka pada kenyataan. Sungguh, bahkan kalau anak itu menerima keadaan sedemikan rupa (susah), orangtua tetap harus memutar otak mereka untuk bertanggung jawab menghidupinya secara layak.

Seorang ayah akan bekerja untuk membelikan benda-benda baru untuk anaknya. Seorang pria yang kadang sering kita anggap 'kuno', 'kolot', dan 'ketinggalan zaman'; tak mau anaknya menjadi seperti dirinya yang demikian. Seorang ayah akan bertanya "apakah teman-temanmu memilikinya?" ketika kau sedang membicarakan gadget terbaru. Lalu, beliau akan berfikir tentang bijaksanakah jika dia membelikan benda itu untuk anaknya. Seorang pria yang pulang larut karena lembur demi rupiah. Tahukah, bahwa dengkuran dalam tidurnya menandakan betapa lelahnya dia bekerja?

Pria yang ingin anaknya mendapat pendidikan yang baik hingga anaknya dewasa. Menyekolahkan anaknya, memberikan guru kursus agar anaknya bisa mendapat nilai yang lebih baik. Pria yang berfikir banyak hal tentang masa depan, tentang bagaimana agar anaknya bisa menjadi orang yang berguna, menjadi orang sukses, menjadi orang yang lebih darinya.

Seorang ibu memasak agar keluarganya, anaknya, mendapat cukup gizi. Seorang wanita yang bertaruh nyawa saat melahirkan seorang bayi. Wanita yang bagaimanapun sifatnya, tetaplah wanita yang harus kita hargai. Membangunkanmu di pagi hari agar kau tidak terlambat ke sekolah. Bertanya padamu "apa kau suka?" saat kau mencoba masakannya. Berceloteh tantang petuah ini itu. Sering kali, kita akan jenuh dan menganggapnya omong kosong. Walaupun demikian, beliau adalah panutan. Ibu bangun lebih awal agar menjadi contoh baik untuk anaknya. Menyiapkan sarapan. Mencuci pakaianmu ketika kecil. Merapikan mainanmu yang bisa kapan saja kau berantakkan lagi.

Ibu merawatmu. Memberitahu mana yang boleh dilakukan dan (sebaiknya) tidak. Ketika dirasa kau sudah bisa diberi tanggung jawab, beliau menyuruhmu merapikan tempat tidurmu sendiri, mencuci piringmu setelah makan, dan mencuci bajumu agar kau tidak selalu bergantung pada orang lain. Beliau memberikan pendidikan yang tidak diberikan di sekolah. Menginjak remaja pula tak jarang kau membantah omongannya, berbohong, dan melanggar peraturannya, tetapi beliau tak bosan menasehatimu. Pernahkah kau merasa tidak dipedulikan (ditelepon/ sms) saat kau pergi dengan temanmu, itu karena beliau tahu kau bisa menjaga diri-sikap.

Sama seperti seorang ayah, ibu juga akan membelikan baju untuk anaknya. Seorang ibu juga berfikir mengapa anak lain demikian sedangkan anaknya tidakbelum. Maka, dia mengajak anaknya membeli baju. Walaupun beliau tidak memebeli baju untuk dirinya sendiri, namun ada rasa senangbangga bahwa dia bisa memberi anaknya sesuatu seperti orang tua lainnya lakukan.

Ketika kau menjalani ujian, sewaktu kau pulang terlambat, atau bahkan saat kau tertidur; beliau berdo'a. Dalam doa'nya namamu terucap. Mengharapkan yang terbaik untukmu, selalu. Tak ada perbuatan yang bisa menyaingi apa yang telah ibu perbuat untuk kita. Sekalipun kau mengajaknya berkeliling dunia, menghadiahinya permata, dan mendirikan istana. Tak ada yang sebanding.

Dan apabila kita masih mempunyai dua orang terbaik ini, kita harus bersyukur. Karena kita bisa mendapatkan banyak sekali pelajaran hidup. Karena ada banyak orang yang tak bisa untuk sekedar menyapanya, memanggil "ibu, ayah". Maka sayangi mereka, seperti mereka menyayangimu.


Letih terlihat di wajah yang tua itu
tertidur pulas dalam alunan gelap malam
di balik senyummu, teduhkanku

terbayang potret kala engkau masih muda
ajarkan sebuah kata cinta dalam hidup
kekuatan kasihmu, nyata, pulihakan jiwaku
yang kadang goyah

pesonamu masih jelas kurasa hingga kini
menemani hingga ku dewasa
derai air mata dan pengorbananmu
tak 'kan tergantikan
terimakasih, Ibu

waktu cepat bergulir
sisakan banyak kisah
dia, yang kau cinta, telah lama meninggalkan
dirimu sendiri
namun, tetap kau berdiri tegak pada dunia

(Ada Bandpesona potretmu)

Maret 16, 2012

Seorang Railfans

Dia seorang pecinta kereta api. Sewaktu kecil, orangtua kami selalu membawa kami ke tempat dimana ada rel kereta api pada sore hari. Itu terjadi sekitar 10 tahun yang lalu. Kami diajak untuk melihat kereta api yang melintas pada sore hari, biasanya melihat kereta api Mutiara Selatan. Kami yang masih anak-anak akan disuapi oleh ibu masing-masing sambil menunggu datangnya kereta yang akan melintas.

Sewaktu kami bertambah besar, kami jarang menonton kereta api yang melintas disore hari. Namun ibunya pernah bercerita bahwa dia ingin menjadi seorang masinis kereta api. Sejak kecil, dia memang hobi dengan semua yang berbau kereta api, dia mengoleksi majalah kereta api, tiket kereta ekonomi-bisnis-eksekutif, dan banyak lagi pernak-pernik kereta api lainnya. Bahkan dia punya kaset Thomas, animasi kereta berwana biru yang memiliki mata, telinga, dan mulut.

SMP, dia sudah cukup bergaul dengan sesama pecinta kereta api yang disebut Railfans. Dia menemukan grup pecinta Kereta Api Indonesia (KAI) disebuah jejaring sosial. Dengan kamera Panasonic DMC-FX10 pemberian ayahnya, dia mulai belajar mengambil gambar sang ular besi diamanapun jalurnya berada. Ketika berlibur akhir pekan dirumah saya, maka pada minggu pagi dia akan pergi ke daerah Ketintang untuk memotret si Argowilis.

Dia tahu jadwal kereta apa dengan tujuan dari mana kemana. Seri lokomotif dan istilah-istilah kereta api. Palang disekitar stasiun. Suara khas ketika kereta akan berangkat. Suara peluit. Bahkan kami berdua pernah mengamati jam di stasiun Tasikmalaya. Jam itu berbentuk seperti roket, lantas kami berdua mulai menyebutnya dengan jam roket. Namun jam itu sudah tidak ada lagi, diganti sepertinya..



Hunting, sebutan keren buat kegiatan mencari-memotret suatu objek. Biasanya dia akan pergi ke perlintasan kereta api dimanapun yang dia tau buat mengambil gambar kereta yang melintas. Pagi-siang-sore-malem sudah pernah dijabanin. Ke stasiun kereta api sendirian, pergi ke Malang sama teman naik kereta api pun juga sudah dirasakan. Dia kadang cerita atau akunya yang tanya. Sampe sekarang SMA, masih hobi sama dunia perkereta apian. Yang ganti adalah, dia gak mau jadi masinis soalnya gajinya kecil huehehe dia mau jadi direktur daop (Daerah Operasi) di Bandung. Saya sih gak terlalu mengerti tentang beginian, tapi saya suka kereta api. Sejak kecil, saya dan dia bersama orangtua suka menggunakan transpotasi ini untuk pergi ke Bandung hingga sekarang namun beberapa waktu kami memakai kendaraan pribadi.

Flickr. Situs dimana dia sering mengupload hasil huntingnya. Ada temannya yang seorang railfans dari Bandung bernama Andreva, seumuran (kelahiran 96) namun dia tampak profesional dengan hasil jepretan dari Canon EOS 500D. Kami bertiga pernah bertemu di stasin Bandung bulan Januari yang lalu ketika mengantar ayahnya pulang ke Surabaya. Andreva bersama teman railfans yang lain memakai pakaian yang sama sedangkan dia hanya memakai kaos putih, celana jeas, headphone dileher dan rambut model militernya. Mencolok sekali perbedannya. Dia yang menyapa duluan lalu mulai berkomunikasi dengan kalimat yang tak kupahami sehingga saya menyingkir dari mereka berdua. Lucu, bagaimana orang-orang yang sehobi saling bertemu dan membicarakan topik yang hanya minoritas pahami.
Facebook. Di jejaring ini dia sangat gila upload foto kereta api. Menyebabkan beranda saya penuh dengan gambar kereta api. Nama akunnya dulu aneh, digabung dengan nama kereta api favoritnya. Berlebihan memang he he he

Sampe sekarang, saya pengen nyoba naik kereta Shinkansen. Kereta super cepat milik Jepang.  Ya, mungkin suatu saat nanti..

Januari 01, 2012

THE BRIGHT NIGHT

HI THERE! Ini sudah memasuki awal tahun 2012. YEAH TWO THOUSAND AND TWELVE. Terimakasih pada Allah bahwa kita masih bisa bernafas ditengah malam ini. Menghirup asap petasan dan kembang api.
nih aku ngevideo pesta kembang api dari balkon pake hp. Blur sih tapi cukup bagus kok :P
well, aku baru aja sorak2 sama om, tante serta sepupu2 di balkon.  Mama & adekku ga lihat soalnya tepar duluan hheheheheh. Ngeliat bunga2 petasan, malahan om-ku bilang "itu rumahnya sampe kobongan hahaha"
yeah ini salah satu best event tahun ini :D Bandung menggila, tetangga rumah sampe keluar semua mulai anak kecil sampe nenek-nenek.

Pasteur digoyaaaang ^^
SEE YA LATER :)
with joyful of the new year,
Hansul.

Desember 31, 2011

memorable thingy

Gak berasa, uadah mau ganti tahun aja. Tengah malem nanti pasti heboh banget suara terompet, kembang api dan aneka petasan bertaburan dilangit malam. And I 'm stuck here, with my big family :) such a beautiful moment I've never had before. Iya, karena baru kali ini gue kesempatan tahun baruan di tengah2 keluarga besar mama. Kalo tahun-tahun yang lalu biasanya saya habiskan dengan begadang nonton tv sambil update Twitter.

Aku masih inget, awal tahun 2011 adalah tahun dimana tweet saya mencapai tweet ke 2011 pula. Keren bukan? Mungkin kalian aneh dan mikir kalo tindakan ini gapenting banget, tapi aku tidak peduli HAHAHA intinya 2011 ini amazing bangetlah. Sibuk-sibuknya belajar buat UNAS 5 paket A-B-C-D-E. Sering download lagu disekolah manfaatin Wi-Fi sama Lala. Rajin bawa makan dari rumah, rajin sholat di masjid, dan rajin menabung(?). Les sore-sore di Pak Budi sama Dyla & Lala. Serring pulang naik bemo sama Dygus & Dewi. Dag dig dug pas nunggu nilai UNAS keluar. Bahagia gara2 Tata yg notabenenya orang pertama yang ngasih tahu nilai UNASku. Genah-genahnya masuk buat latihan pagelaran bareng 9D. Inget masalah  I hate KMSH hehehe. Bu Muksin, Bu Noorlaila yang nendang Kurni gara2 baca puisinya gak bener. Kangen Dinyus :3 Tahunnya dvd marathon meskipun UNAS menanti. Jaman rajin2nya ikut renang demi nilai T_T Les lagi buat masuk SMA. Terus bisa sesekolah lagi sama Ilma dan Medy. Mulai gila Korea, suka SHINee. Jadi ngerti K-Pop gara2 Puput, Prila, Levina, Fathia. Memorable banget pokoknya :)

Sedangkan tadi sore, aku terlibat percakapan dengan keluarga. You know what, ini menyenangkan. Ternyata, pas kacil aku terkenal di kalangan tukang dagang di Bandung. Kata tanteku dulu ada tukang bubur dateng kerumah sambil bawa 4 mangkok bubur, nah tanteku heran terus si abang tukang bubur ini bilang kalo yang pesen itu aku. Keren kan. Terus tukang bakso juga, tukang bakso ini udah jualan sama keluargaku sejak aku masih kecil banget sampe sekrang ckckck

AH, singkat kata, 2011 itu punya cerita tersendiri. Dan buat kamu yang liburan sama keluarga, tdk usah galau, keluarga itu juga punya cara tersendiri untuk menjadi spesial buat kamu (maaf, aku sendiri bingung maksud kalimat tadi itu apa).
Aku masih bingung tujuan niup terompet pas tahun baru itu fungsinya apa, gak guna banget (menurutku). Kan berisik bzzzz budaya kali ya.. well then

SELAMAT TAHUN BARU 2012 ^^ STAY COOL YA!

Agustus 29, 2011

Nyaris Lebaran!

ASSALAMUALAIKUM!!
Gimana kabarnya adek-adek? Alhamdulillah luar biasa allahu akbar!!!!!!!!!
Yaampun BERASA banget yah, lebaran bentar lagi.Perasaan baru kemaren saya ngepos tulisan terbaru itu tanggal 8 Agustus, dan sekarang udah tanggal 29 Agustus! SO FANTASTIS! Dalam beberapa jam kedepan kita bakalan denger teriakan meronta dari hewan kurban yang akan di sembeleih. Yaampun,kasihan banget hewan-hewan tadi. Pasti sate dan gulai bakal menjadi menu andalan resto-resto terdekat.

Oh ternyata, lebaran sebentar lagi. diulang ah biar asoy, LEBARAN BENTAR LAGI! Nah, sudahkah kalian menjad orang2 yang imannya lebih baik? Kalau saya insyaAllah udah mungkin. Saya tiap tahun mesti lebaran dikota kelahiran ibu saya. Jadi dari orok sampe sekarang ya kalo sholat Idul Fitri mesti di sekitar lapangan Bio Farma Bandung. Mentok-mentok juga solat di jembatan layang huehehehe

Lebaran di keluarga saya identik dengan kue kering, ketupat, solat ied bersama2 famili, ziarah ke makam kakek nenek, serta jalan ke tempat2 lainnya. Intinya mesti bareng2 keluarga.

Lebaran juga ditandai dengan munculnya orang2 yang make baju baru, tas baru, kolor baru dll. Nah, mungkin buat sebagian orang lebaran itu juga membawa berkah materi disamping berkah spiritual dari yang Maha Kuasa. Sebagian orang itu adalah kaum pelajar, saya sebagai pelajar yang ikutan mudik, otomatis romantis gak punya duit jajan buat sekedar beli permen..Cadburry. Jadilah keuangan saya mengalami peristiwa surut, kering, dehidrasi, sekarat, tak berisi. Tapi seperti apa yang telah guru Agama dan orangtua saya ajarkan, Allah itu Maha Adil (bahasa saya yaa euuuh keren), jadi di dalam lebaran itu setidaknya ada golongan dari kaum "berada" dimana dompet mereka selalu ada isinya. Maksut saya ada duitnya. Nah paling enggak, kita dapet duit dari mereka minimal 1000 lah buat jajan pentol, kan lumayan ganjel perut. Istilah gaulnya Angpao.

Ini saya ngepost bener2 manfaatin keadaan dimana sodara2 saya lagi pada ngabuburit ke alun2 kota, katanya sih nyari cireng kalo enggak ya cuma mejeng doang. Men, mudik itu bener2 udah tradisi menahun buat saya.

Eh iya, buat temen2 yang baca postingan ini, saya mau ngucapin Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Buat kejelekan yang saya lakuin baik sadar maupun gak sadar, besar atau kecil, berdampak atau enggak saya sungguh minta maaf. Buat yang ngerasa tersinggung sama isi postingan yang sebelum ini, saya minta maaf sama kalian. Puas?
Dimaafin yaa, semoga amal ibadah kita dibulan suci ini diterima oleh Allah SWT. Amiiin ya robbal alamiin
Sayonara..